Padang (UNAND) - Universitas Andalas dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) melalui Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan mempertahankan kerja sama di bidang Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan.

Kegiatan penandatanganan tersebut dilaksanakan pada Kamis (29/12) di Ruang Sidang Senat lantai IV Gedung Rektorat Kampus UNAND Limau Manis yang dihadiri oleh Direktur, Wakil Dekan dan segenap pimpinan lainnya.

Wakil Rektor IV Universitas Andalas Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc mengemukakan ini merupakan suatu kehormatan bagi untuk dapat bekerja sama dengan Kemenhan Republik Indonesia.

Ia yakin Universitas Andalas siap berkontribusi untuk Kemenhan, khususnya di bidang pendidikan dan pengkajian kebijakan, yang nantinya akan berguna bagi bangsa Indonesia.

“Kami punya banyak guru besar yang bisa berkontribusi untuk riset di berbagai bidang (misalnya) bidang pertahanan, ekonomi, dan hokum serta juga siap menerima jika ada TNI yang ingin melanjutkan pendidikan di Universitas Andalas,” ujarnya.

Tidak lupa, ia menyampaikan harapan terbukanya kesempatan bagi mahasiswa Universitas Andalas untuk dapat melaksanakan magang di Kemenhan RI, sebagai salah satu bentuk kegiatan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Menurut data yang disampaikan oleh Direktur SDM Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kemenhan RI, Brigjen Manofarianto, SE. MA., mayoritas anggota TNI yang menempuh pendidikan di UNAND belajarnya di fakultas kesehatan, dalam program Perwira Tugas Belajar (PATUBEL) untuk jenjang Strata 2 Dan Strata 3.

“Kedepannya, akan kita tingkatkan kuantitasnya yang belajar di Universitas Andalas dan di fakultas lain selain fakultas kesehatan, seperti ekonomi, hukum dan sebagainya,” ucapnya.

Ia juga menyebutkan Kemenhan RI sendiri telah menjalin kerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Di Sumatra, Kemenhan menjalin kerja sama dengan tiga perguruan tinggi, yaitu Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Andalas,” tambahnya.

Menurutnya, pendidikan ini kesempatan yang baik untuk meningkatkan kualitas sumber daya, apalagi sistemnya beasiswa. “Kami punya harapan, semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut, dan kami terus bisa mewadahi apa yang perlu diwadahi,” pungkasnya. (*)

Humas dan Protokol UNAND