Padang (UNAND) - Ratusan Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Kota Padang mengikuti acara Parlemen Kampus yang terselenggara atas kerja sama Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI dengan Himpunan Mahasiswa Hukum Administrasi Negara (HIMA HAN).
Mengusung tema “Pengelolaan Sampah untuk Lingkungan yang Berkelanjutan” yang berlangsung pada Rabu (15/3) di Gedung Serba Guna Fakultas Hukum Kampus Limau Manis.
PLT Deputi Bidang Persidangan Setjen DPR RI, Suprihartini, S.I.P., M.Si. menjelaskan acara Parlemen Kampus 2023 diadakan selama 2 hari mulai tanggal 15-16 Maret. Di hari pertama ada seminar nasional dan pengenalan prosedur dan tata cara kerja persidangan DPR RI. Lalu pada hari kedua (16/3) akan dilaksanakan simulasi penyusunan rancangan undang-undang menggunakan simulator oleh Sekjen DPR RI.
“Kegiatan parlemen kampus ini diharapkan dapat memberikan ilmu dan pengalaman bagi para mahasiswa dalam merumuskan undang-undang yang terbiasa dilakukan oleh anggota DPR RI dalam melaksanakan salah satu fungsi dan tugasnya, yaitu fungsi legislasi,” ujarnya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Suprihartini Seminar Nasional ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan rancangan UU tentang Perubahan atas UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Ia mengungkapkan Parlemen Kampus akan mengakomodir pemikiran, ide, serta masukan kritis dari para mahasiswa tentang pengelolaan sampah, menjaga lingkungan hidup, serta pemahaman dalam pembentukan regulasinya.
Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. Hermanto, S.E., M.M mengungkapkan optimalisasi manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia adalah melalui terbentuknya pemahaman tentang pembangunan berwawasan lingkungan yang baik dan ia berharap acara Parlemen Kampus 2023 ini dapat memberikan pemahaman tersebut kepada para mahasiswa.
Pihaknya juga berharap, melalui acara ini dapat menimbulkan perubahan signifikan terhadap pemikiran kritis serta konstruktif para mahasiswa dan memberikan kontribusi kepada DPR RI dalam memaksimalkan pelaksanaan fungsi pengawasan karena akan sangat berdampak pada kehidupan masyarakat luas.
“Pengawas lingkungan itu tidak hanya para Anggota DPR, namun juga masyarakat, terutama mahasiswa, yang juga harus mampu menjadi pengawas dan penggagas untuk menciptakan lingkungan yang sehat yang lebih baik,” tutupnya.
Pihak Universitas Andalas sendiri menyatakan antusias dalam menerima kehadiran Sekjen DPR RI terhadap kegiatan ini karena memberikan akan kesempatan besar bagi mahasiswa fakultas hukum untuk langsung belajar dari narasumber yang sangat berpengalaman dibidangnya.
“Ini merupakan kesempatan yang sangat baik terhadap mahasiswa fakultas hukum, karena dengan kehadiran bapak ibu Sekjen DPR RI, kita akan mendapatkan gambaran langsung yang sebetul-betulnya mengenai praktek persidangan dan perumusan UU langsung dari para praktisi ahlinya,” ungkap Dr. Ferdy, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas.(*)
Humas dan Protokol UNAND