Padang (UNAND) - Fakultas Farmasi Universitas Andalas meluluskan 111 orang apoteker baru melalui sidang pengambilan sumpah/janji Apoteker Angkatan I tahun 2022, yang berlangsung di Gedung Convention Hall Kampus Unand Limau Manis pada Kamis (5/10).

Ketua Prodi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi apt Yelly Oktavia Sari, M.Pharm, Ph.D menyampaikan proses pembelajaran di Prodi Apoteker dilaksanakan dalam dua tahap yakni pendidikan di kampus, dimana dilaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2021 dan Standar Kompetensi Apoteker Indonesia.

“Setelah itu, dilakukan pula tahap praktek kerja profesi di luar kampus yang dilakukan di berbagai rumah sakit, komunitas, apotek, dan industri," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan lulusan terbaik dengan IPK Tertinggi yang diraih apt. Resha Walanissa Moren, S. Farm, dengan IPK 3.98.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Mansyurdin MS mengucapkan selamat atas keberhasilan yang diraih dari program profesi apoteker atas pelaksanaan Sumpah Apoteker, dengan jumlah lulusan yang begitu banyak dan prestasi yang membanggakan.

"Dilantiknya apoteker baru menjadi cerminan capaian Universitas Andalas, capaian-capaian, dilihat dari inputnya sangat bagus, Fakultas Farmasi termasuk peringkat atas dengan berbagai prestasi yang telah diraih,” jelasnya yang didampingi Dekan Fakultas Farmasi Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph. D.

Selain itu, ia menambahkan, diantara factor keberhasilan Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 kuncinya adalah lulusan yang langsung bekerja minimal 6 bulan, dan mendapat gaji UMR dan lulusan berwirausaha.

Prof. Mansyur mengimbau untuk semua lulusan agar mengisi Traver Study ketika telah mendapatkan pekerjaan, sehingga kampus mendapat gambaran dan data, yang dapat dimanfaatkan kembali oleh kampus.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP Ikatan Apoteker Indonesia apt. Lilik Yusuf Indrajaya, SE., S.Si mengucapkan selamat kepada rekan-rekan yang telah menjadi seorang apoteker.

“Setelah tamat ini segeralah menemui para senior apoteker lainnya yang sudah bekerja,  ikutilah berbagai himpunan seperti himpunan seminar farmasi masyarakat, himpunan seminar farmasi industry, apoteker tanggap bencana, dan belajarlah bagaimana cara memanajerial orang lain dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan,” ujarnya.

Turut hadir Sekretaris Jenderal Perwakilan Dinas Kesehatan Prov. Sumbar Dra. Linarni Djamil, Apt, M.Kes, Dr. (Clin Pharm).apt Dedy Almasdy, M.Si, rohaniwan, tamu undangan dan para orang tua.


Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik UNAND