Padang (UNAND) - Rayakan Dies Natalis ke-16, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) adakan Talkshow Pengembangan karir dan alumni di Ruang Seminar lantai 1 Pusat Kreativitas Mahasiswa pada Rabu (22/5).

Rangkaian perayaan Dies ini dimulai dengan Pengabdian masyarakat di Kecamatan Tanjung Raya, di dua nagari yaitu Kota Malintang dan Tanjung Sani yang bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Agam dan diikuti dengan penyerahaan bantuan bibit Aren di Koto Malintang pada tanggal 19 Mei yang bekerja sama dengan pakar Aren Prof. Aswadi Anwar dari Faperta UNAND dimotori oleh Prof. Anwar Kasim.

Talkshow ini menghadirkan narasumber Boy Riznal, STP, MM Manager SDM PT Mitra Kerinci, Meria Susanti, SPsi, MPsi, Psikolog Dosen Psikologi Universitas Andalas, Famita Farisya, ST Human Resources PT Trans Retail Indonesia.

Dekan Fateta Universitas Andalas Dr. Ir. Alfi Asben, M.Si menyampaikan rangkaian ini akan terus berlanjut pada tanggal 8 Juni dengan mengadakan Pengabdian Masyarakat di kecamatan yang sama bersama mahasiswa MBKM.

Kemudian hari ini diisi dengan Talkshow sederhana yang diisi oleh para alumni UNAND. “Pengadaan Talkshow ini juga merupakan salah satu langkah menunjang peningkatan IKU 1,” ujarnya.

Disampaikannya, melahirkan Alumni yang unggul dan segera berkarir di dunia kerja merupakan tujuan yang ingin dicapai.

Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph. D mengungkapkan Fateta menjadi salah satu penunjang riset kampus yang sudah berstatus PTNBH. “Riset berfokus pada kemandirian pangan, yang mana hal ini juga bertujuan mendukung program EQUITY UNAND,” ujar rektor.

Oleh karena itu, ia mengharapkan lahirnya riset-riset dan inovasi dari dosen dan mahasiswa yang membantu kebutuhan pangan Indonesia.

Rektor menyampaikan bahwa sangat mendukung penuh lahirnya alumni yang unggul dari Fateta. Melalui program ini, rektor berharap alumni dapat tips dan trik untuk mendapat pekerjaan dengan cepat. “Alumni yang unggul adalah yang bisa bekerja setahun setelah lulus,” pungkasnya.(*)

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik