Padang (UNAND) - Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia Tingkat (KDMI) Tingkat Wilayah 1 tahun 2024 dilaksanakan secara daring di Zoom Meeting dan Gedung selama empat hari 4-7 Juni 2024.

Peserta terdiri dari tim delegasi dari setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Pulau Sumatera dan Kalimantan yang mendaftar secara resmi melalui laman Balai Pengembangan Talenta (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Satu tim terdiri dari dua orang mahasiswa dan total ada 106 tim dari lima LLDIKTI yang berpartisipasi sebagai peserta dalam KDMI Wilayah 1 tahun 2024.

Total pertandingan berjumlah delapan babak preliminasi. KDMI Wilayah 1 2024 bertujuan untuk mendapatkan perwakilan tim dari setiap LLDIKTI untuk mewakili universitasnya pada ajang KDMI Nasional 2024.

Babak Preliminasi terdiri menggunakan sistem Victory Point (VP) yang akan diikuti oleh seluruh peserta. Nantinya akan diambil tim dengan VP terbanyak dari masing-masing LLDIKTI yang jumlahnya disesuaikan dengan ketentuan kuota per LLDIKTI oleh BPTI.

Universitas Andalas masuk ke dalam LLDIKTI X (Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepri) dan berhasil menjadi salah satu dari delapan tim dengan VP tertinggi yang terpilih dari LLDIKTI X.

Hingga saat ini, Universitas Andalas telah berhasil meraih peringkat 1 Tim LLDKTI X, Peringkat 1 Tim Wilayah 1 untuk Sumatera dan Kalimantan (Setara dengan medali emas), Peringkat 1 Individu LLDIKTI X untuk Rafi Penta Hidayatullah.

Kemudian, Peringkat 2 Individu LLDIKTI X untuk Mahdizal Khalila, Peringkat 2 Individu Wilayah 1 untuk Rafi Penta (Setara dengan medali emas), dan Peringkat 3 Individu Wilayah 1 untuk Mahdizal Khalila (Setara dengan medali emas).

Tim KDMI Universitas Andalas M. Ilham Aditya (Hubungan Internasional) sebagai Juri Institusi (NI), Mahdizal Khalila (Ilmu Komunikasi) sebagai pendebat 1, dan Rafi Penda Hidayatullah (Peternakan) sebagai pendebat 2.

Direktur Kemahasiswaan Universitas Andalas Khandra Fahmi, Ph. D mengucapkan terima kasih kepada tim dan Rifki Dermawan, S.Hum, M.Sc selaku Ketua Pokja Bidang Debat Mahasiswa yang telah membimbing tim KDMI.

Ia menuturkan lomba debat antar perguruan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam kompetisi di era global. “Lomba debat tingkat perguruan tinggi merupakan platform yang signifikan untuk pengembangan keterampilan kritis, analitis, dan komunikasi mahasiswa, serta memiliki dampak yang luas dalam beberapa aspek Lomba debat ini menuntut wawasan yang luas, kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan kemampuan berargumentasi,” ujar Khandra.

Ia juga mengucapkan selamat berjuang bagi tim di seleksi tingkat Nasional bulan Juli 2024 ini.(*)

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik