Padang (UNAND) – Universitas Andalas meresmikan Tahir Foundation Building Fakultas Hukum pada Jumat (2/12) bersama Ketua Mahkamah Agung, Ketua Mahkamah Konstitusi dan Dato’ Sri Tahir.
Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri, S.H., M.H. mengatakan gedung Tahir Foundation Building ini mulai dibangun pada tahun 2021, setelah jadwal pembangunan yang ditunda akibat Covid-19.
“Gedung ini akan dipergunakan sebagai fasilitas pembelajaran bagi civitas akademika Universitas Andalas khususnya Fakultas Hukum,” ujarnya.
Ditambahkannya dengan adanya gedung ini, maka akan semakin membuka ruang untuk mengundang praktisi-praktisi hakim ke kampus dalam memberikan praktik hukum secara langsung.
“Selama ini, mahasiswa yang datang ke pengadilan untuk praktik sekarang tidak lagi, nantinya kita tidak hanya mempraktikan pengadilan nasional namun juga internasional,” ungkap Rektor Yuliandri. Ia berharap nantinya akan lahir orang-orang hebat yang berkiprah dalam membangun Negara.
Sementara itu, Dato' Sri Prof. Dr. Tahir merasa terhormat dan tersanjung bisa turut berpartisipasi untuk kemajuan Universitas Andalas. “Pembangunan gedung ini yang paling bernilai adalah bagaimana melahirkan orang-orang yang hebat dalam peradilan hukum di Indonesia dalam 20 tahun kedepan,” ujarnya.
Dato’ Tahir berharap dengan adanya gedung ini bisa dimanfaatkan dengan baik, hingga 20 tahun kemudian bisa melahirkan tokoh-tokoh merubah bangsa ke arah lebih baik dalam bidang peradilan hukum.
Sama halnya dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Prof. Anwar Usman berharap, laboratorium hukum ini kelak dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga melahirkan tunas-tunas hukum baru di masa yang akan datang untuk mengawal dan menegakan hukum serta konstitusi sesuai dengan amanah dan harapan masyarakat.
Senada dengan itu, Prof. Syarifuddin Ketua Mahkamah Agung mengatakan untuk dapat menjadi Fakultas Hukum yang bermartabat dan mampu bersaing secara global, Fakultas Hukum Universitas Andalas harus menerapkan interdisipliner dengan pengetahuan sains di era masa depan.
“Fakultas Hukum tidak hanya mengajarkan praktek sidang konvensional tapi praktek sidang elektronik dengan memanfaatkan perkembangan IT, lalu memperkenalkan teknik persidangan secara english section, tidak hanya memahami teknis sistem hukum eropa tapi juga amerika, dan mampu berkompeten menjadi hakim pengadilan di ranah internasional,” ujarnya.
Disamping itu, juga ada penyerahan beasiswa dari Bank Mayapada yang diserahkan langsung oleh Dato' Sri Prof. Dr. Tahir selaku founder Tahir Foundation kepada Rektor Universitas Andalas sebesar 5 Milyar. (*)
Humas dan Protokol UNAND