Padang (UNAND) - Dr. H. Alirman Sori, S.H., M.Hum., M.M. senator Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. (DPD-RI) Daerah Pemilihan Sumatera Barat  hadir di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas, memberikan kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa yang bertajuk, “Perempuan di Kancah Politik”, Kamis (9/3) di gedung Pusat Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kampus Limau Manis.

Alirman Sori menenggarai, representasi perempuan dalam bidang politik dipersepsikan masih jauh dari harapan. Perempuan yang terjun dalam kancah perpolitikan masih terbelenggu, terkurung dan terkungkung terhadap pemikiran adanya perbedaan gender. Idealnya perempuan tidak lagi terpasung dalam kegelapan intelektual.

“Tugas dan tanggung jawab seorang perempuan bukanlah sekedar menjadi pelengkap isi rumah tangga, namun harus bisa mempersoalkan dengan pemikiran-pemikiran cerdas untuk berperan aktif mengawal dan menggiring arah kemajuan bangsa dan negaranya. Jangan hanya menjadi penonton tapi ikut berkontribusi,” sebut mantan wartawan Harian Singgalang ini.

Diakuinya, saat ini partisipasi perempuan Indonesia pencapaiannya masih di bawah 30%. Pentingnya peningkatan partisipasi perempuan supaya mendorong pengambilan keputusan politik yang lebih akomodatif dan substansial.  Rendahnya angka keterwakilan perempuan di parlemen tentunya banyak berpengaruh terhadap bebagai isu terkait kebijakan menyangkut kesetaraan gender dan belum mampu merespon masalah utama yang dihadapi oleh kaum perempuan.

“Terdapat dua hal klasik dan fenomenal menyoal perempuan dalam kancah dunia perpolitikan. Pertama, masalah keterwakilan perempuan yang sangat rendah hadir di ruang publik untuk mengisi berbagai jabatan strategis baik di pemerintahan atau BUMN. Kedua, masih belum muncul adanya platform partai yang secara nyata mengakomodir dan membela kepentingan kaum perempuan. Untuk itu perlu diwanti-wanti jangan sampai rapuh ketahanan perempuan. Perempuan Indonesia itu  intelektualitas yang bagus, hanya saja ke depannya harus terampil membangun dan memperkokoh rasa percaya diri, “ paparnya yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Pesisir Selatan ini.

Di penghujung kegiatan, Alirman Sori mengingatkan mahasiswa Ilmu Komunikasi yang tengah mengikuti mata kuliah Komunikasi Politik terutama para mahasiswi untuk lebih meningkatkan kepekaan dan sensitivitasnya terhadap hak-hak perempuan dan diharapkan mampu menjadi pemikir dan komunikator politik yang mumpuni.

Sementara itu, M.A.Dalmenda selaku fasilitator kuliah umum sekaligus pengampu mata kuliah Komunikasi Politik mengakui, kehadiran politisi senator Alirman Sori memberikan spirit baru untuk bisa mengedukasi apara mahasiswi agar melek terhadap persolan politik. Dengan hadirnya politisi yang juga akademisi memberikan edukasi akan lebih mampu mewarnai cara pandang mahasiswa  terutama kaum perempuan memahami politik.(*)