Padang (UNAND) - Civitas Akademika Universitas Andalas menggelar Upacara peringatan Hari Lahir (Harla) Pancasila di dalam ruangan Auditorium akibat diguyur hujan, Kamis (1/6) meski dilaksanakan di dalam ruangan, namun tidak mengurangi khidmatnya pelaksanaan upacara.

Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri yang menjadi pembina upacara membacakan sambutan dari Kemendikbudristek menyampaikan dalam menyusun ideologi negara bangsa yang majemuk, Pancasila digali dari nilai luhur budaya bangsa di nusantara dan memiliki makna yang dinamis dan universal. Sebagai sebuah ideologi, Pancasila juga merupakan sebuah prinsip dalam menyelenggarakan pemerintahan Indonesia di segala zaman.

Pancasila, hingga saat ini, tetap relevan di tengah dinamika. Prinsip-prinsip Pancasila perlu kita jaga dalam seluruh aktivitas negara. Di tengah padatnya kegiatan dalam melaksanakan tugas, mari kita sejenak berefleksi dan memahami filosofi yang menjadi nyawa negara Indonesia.

Lebih lanjut, ia menyampaikan selain program dan kebijakan, Kemendikbudristek juga menyusun “Profil Pelajar Pancasila” yang menjadi perwujudan pelajar Indonesia sebagai pembelajar sepanjang hayat. Profil Pelajar Pancasila tersebut mengandung ciri utama.

“Kemendikbudristek telah melahirkan 24 Episode Merdeka Belajar dan transformasi lainnya. Seluruh upaya tersebut selaras dengan Visi Indonesia Maju dan amanat Presiden Republik Indonesia yang mendapatkan mandat dari rakyat melalui proses demokrasi,” sambungnya.

Banyak terobosan dan capaian yang telah diraih, namun kita menyadari perjalanan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa masih panjang. “Masih banyak ruang-ruang perbaikan yang dibutuhkan untuk memberikan layanan pendidikan dan kebudayaan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Ditambahkannya anak-anak membutuhkan upaya terbaik kita semua agar mampu menyongsong masa depan yang mungkin tidak akan pernah kita lihat.

Ditekankannya, kita adalah penyelenggara negara yang merupakan lini terdepan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan. (*)

Humas dan Protokol UNAND