Padang (UNAND) - Semester awal 2024 program peningkatan mutu pendidikan untuk mendapatkan rekognisi global telah dimulai dinamai dengan Enhancing Quality Education for International University Recognition (Equity).

Equity Project ini akan mengundang 35 professor kelas dunia yang berada dirangking 500 versi Times Higher Education (THE). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph. D saat acara halalbihalal pada Selasa (16/4) di Gedung Auditorium Kampus Limau Manis.

Dikatakannya, kehadiran Professor ini untuk berkegiatan akademik di Universitas Andalas seperti membimbing mahasiswa, menguji mahasiswa Doctor, workshop, seminar, bahkan upgrading kemampuan akademisi.

“Sudah ada Professor yang datang di antaranya dari Belanda, Jepang, Malaysia dan beberapa negara lain,” ujarnya. Selain mengundang Professor luar datang, Professor-Professor di Universitas Andalas juga bisa keluar untuk berkegiatan akademik di Universitas mitra luar negeri selama satu minggu.

Lebih lanjut, ia mengatakan banyak hal yang akan dilakukan seperti menguji, membimbing mahasiswa, workshop, finalisasi buku, menulis artikel atau bahkan membawa pulang perjanjian kerja sama dalam bentuk double degree atau dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang bisa meningkatkan rekognisi akademik.

“Dosen luar di undang, dosen Universitas Andalas juga difasilitasi dengan anggaran,” tambahnya.  Disampaikan rektor, tidak hanya dosen, mahasiswa luar negeri yang ingin mendapatkan pengalaman belajar di Universitas Andalas juga diberikan insentif.

“Saat ini, sudah ada 45 mahasiswa asing yang datang ke Universitas Andalas untuk berkegiatan mendapatkan pengalaman belajar selama semester,” sambungnya.

Diharapkan, nantinya mereka akan menjadi duta Universitas Andalas di negaranya ataupun di kampusnya sehingga dalam jangka panjang bisa menambah jumlah mahasiswa asing.

Selain itu, dosen dan tendik jika ingin mendapatkan nondegree training, UNAND juga sudah menganggarkannya.

Selain itu, ia mengatakan tidak mengejar rangking karena rangking hanyalah alat tetapi menjadikan rangking sebagai indikator untuk terus memperbaiki diri.

Dikatakannya, Equity project sedang berjalan dan ia berharap kita semua bisa ambil bagian untuk menyukseskan progam ini.(*)

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik