Padang (UNAND) - Universitas Andalas mengadakan high level meeting dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktristek) Prof. Dr. rer. Nat. Abdul Haris di Conventon Hall, kampus Limau Manis pada selasa (16/4).

“Universitas Andalas bertekad mengakselerasi program-program Dirjen Diktiristek, seperti yang sudah dilakukan diantaranya menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan menghasilkan inovasi-inovasi dari hasil riset dosen,” ungkap Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph. D

Melalui pertemuan ini Rektor Universitas Andalas berharap mendapatkan arahan kepada Dirjen Diktiristek. “Dalam mendukung mutu pendidikan maka arahan ini diharapkan agar dapat membantu mempercepat proses transisi dan konsolidasi sehingga ke depannya lebih banyak membicarakan core bisnis perguruan tinggi dibandingkan aspek-aspek teknis dan konsolidatif,” sebutnya.

Dirjen Diktiristek Prof.  Dr. rer. Nat. Abdul Haris memberikan beberapa gambaran dan tantangan yang akan dihadapi Universitas Andalas dalam bersaing di level global.

“Tantangan yang dihadapi Universitas Andalas tidak jauh berbeda dengan kampus lainnya, namun tergantung bagaimana pengelolaan SDM dan Dana yang ada,” ujarnya.

Dikatakannya, kehadiran pemimpin dengan jiwa leadership yang tinggi sangat di butuhkan dalam hal ini, kerja sama pimpinan dan staff pun menjadi hal yang diperhitungkan dalam mewujudkan universitas standar global.

Lebih lanjut, ia mengatakan untuk mencapai universitas berstandar global ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh setiap perguruan tinggi, diantaranya pengajaran di perguruan tinggi harus berstandar internasional.

Lalu, penelitian dan hasilnya juga harus diakui secara global karena setiap perguruan tinggi harus meningkatkan kapasitas inovasi yang mampu memecahkan permasalahan bangsa. Kemudian, kampus harus mampu meningkatkan jumlah mahasiswa maupun dosen asing. (*)

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik