Padang (Unand) – Sebanyak 237 mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Andalas dari 78 perguruan tinggi di Indonesia menggali inspirasi dari Budayawan Minang Mak Katik yang berlangsung di Aula Lantai 5 Gedung Perpustakaan Unand pada Sabtu (24/9).
Mewakili Ketua UPT Pembelajaran Di Luar Kampus (Pelpus) Ir. Amrizal Anas, MP mengungkapkan Kegiatan ini merupakan salah satu aktivitas dalam modul nusantara pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Andalas.
Disampaikannya kegiatan ini sebagai serial dalam menemukan inspirasi dari tokoh budaya Minangkabau yaitu Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto atau yang biasa dikenal dengan nama Mak Katik.
Mak Katik merupakan seorang budayawan, seniman, dan pengajar Indonesia. Dikenal sebagai pemerhati budaya dan adat Minangkabau, pernah menjadi dosen tamu untuk University of Hawaii, Manoa, Amerika Serikat, dan Akademi Seni Warisan Budaya Kebangsaan Malaysia.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dosen Modul Nusantara yang hadir yakni Ade Sukma, Boby Febri Krisdianto, Edita Elda, Eli Ratni, Hanalde Andre, Ichsan Kabullah, Najmiatul Fitria, Nova Syafni, Silvi Cory, dan Virtuous Setyaka.
Dalam penyampaian materi dan diskusi bersama Mak Katik, dimoderatori oleh Dosen Modul Nusantara yaitu Yunarti dari Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas.
Pada kegiatan inspirasi ini, para mahasiswa peserta program PMM 2 mendengarkan cerita tentang budaya Minangkabau dari Mak Katik. Selain itu, juga mendengarkan cerita mengapa beliau tertarik dan bergerak dalam memperkenalkan budaya Minangkabau sampai saat ini, di dalam dan di luar negeri.
Terakhir, pendapat beliau tentang peranan budaya Minangkabau dalam menjaga kebhinnekaan di Indonesia.(*)
Humas dan Protokol