Padang (Unand) - Universitas Andalas mengutus sembilan wakil terbaiknya pada Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) tingkat nasional tahun 2022 yang berlangsung di Universitas Brawijaya Malang mulai dari 19-23 September.
Kesembilan mahasiswa tersebut yakni Fauzi Rahmatullah Siregar, Ikhsan Fachriansyah Putra, Luthfi Hadiyan Fajri (bidang Matematika), Rahmat Ahadi, Zahara Zettira, Zahwa Vieny Adha (bidang Fisika), Aldi Tamara Rahman, Fanny Zulkhairiah (bidang Biologi), dan Angga Syaputra (bidang Kimia).
Direktur Kemahasiswaan Khandra Fahmi, Ph. D keikutsertaan mahasiswa Universitas Andalas dalam ajang yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan tersebut, diperoleh setelah melalui seleksi tingkat wilayah pada 28-29 Juli lalu.
“Dari seleksi itu Universitas Andalas keluar sebagai peringkat keenam dalam total peserta terbanyak yang lolos ke tingkat nasional, bersama dengan Universitas Negeri Malang dan Universitas Sebelas Maret,” ujarnya.
Dikatakannya pada olimpiade ini, sebanyak 260 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia akan bertanding merebutkan 25 posisi terbaik per bidang, dengan 4 medali emas, 6 medali perak, 10 medali perunggu, dan 5 honorable mentions.
Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri mengatakan kegiatan ini terselenggara sebagai upaya untuk mendorong peningkatan prestasi mahasiswa, kemampuan akademik, wawasan dan kecintaan mahasiswa terhadap bidang studi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
“Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang cepat harus menjadi peluang sekaligus tantangan untuk mahasiswa mengembangkan keilmuannya secara utuh,” terangnya yang didampingi oleh Wakil Rektor I Prof. Mansyurdin.
Diungkapkan rektor, kegiatan ONMIPA - Perguruan Tinggi diharapkan dapat meningkatkan prestasi mahasiswa dan masukan untuk perbaikan mutu pendidikan tinggi khususnya di bidang MIPA.
Ia mengucapkan selamat mengikuti olimpiade dan mendoakan perwakilan Universitas Andalas mendapatkan prestasi yang terbaik dan terus lanjut ke tingkat yang lebih tinggi.
"Pastinya kami bersyukur sekaligus deg-degan karena ini pertama kalinya final ONMIPA diadakan secara offline pasca pandemic,” ujar Fanny Zulkhairiah salah satu wakil Universitas Andalas di bidang Biologi.
Dikatakannya pihak kampus mulai dari jurusan, fakultas, hingga universitas juga sangat mendukung kegiatan lomba ini, bahkan diadakan pelatihan dengan dosen terkait setiap harinya, supaya persiapannya maksimal. (*)
Humas dan Protokol Unand