Padang (UNAND) – Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas menggelar International Conferrence on Sustainability Science and Development Innovation bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia secara hybrid di ZHM Premiere Hotel pada Senin hingga Selasa (21-22/11) dengan tema “Accelerating Post Covid-19 Recovery Development Towards SDGs”.
Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas bersama Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI), Davao Oriental State University, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI), dan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) menggelar konferensi internasional dengan tujuan memperluas wacana tentang strategi pembangunan dan tantangan tata kelola pasca Covid-19.
Assoc. Prof. Hasnah, PhD selaku ketua panitia konferensi internasional menjelaskan kondisi Covid-19 yang memaksa kita untuk beradaptasi dan bangkit melalui pembangunan berkelanjutan. Selain itu, ia juga menjelaskan untuk mencapai Suistainable Development Goals (SDGs), diperlukan masyarakat yang kuat dan tangguh.
Konferensi ini mengangkat tujuh sub-tema yaitu Perencanaan Pembangunan Kota dan Pedesaan, Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana, Lokalisasi Budaya dalam SDG, Bioteknologi dan Pengembangan Kesehatan, Bisnis Pertanian Berkelanjutan, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, serta Pariwisata Lokal dan Industri Kreatif.
Keynote Speaker dalam konferensi internasional ini adalah Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A yang merupakan Menparekraf Republik Indonesia. Secara praktis, konferensi ini akan berbagi pengetahuan dan mengembangkan networking diantara para peneliti dalam merancang strategi pengembangan percepatan pemulihan pasca Covid-19.
Selain itu, konferensi terbagi ke dalam tiga sesi. Sesi pertama, keynote session yang disampaikan oleh Dr. Sandiaga Uno. Sesi kedua, Plenary Session yang menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri. Dan sesi ketiga, Parallel Session, sesi presentasi dan diskusi peserta konferensi.
Prof. Dr.rer.soz. Nursyirwan Efendi Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas menyampaikan kegiatan ini relevan dengan pengembangan ilmu pengetahuan yang multidisiplin.
“Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran, meningkatkan wawasan, serta mendapatkan solusi secara lintas kelimuwan (multidisiplin) atas berbagai persoalan, tidak hanya dihadapi oleh masyarakat dan pemerintahan, namun juga masyarakat global.”
Kegiatan ini mempertemukan akademisi, peneliti, pengusaha bisnis, praktisi, dan pembuat kebijakan yang bertanggung jawab dalam mempercepat pembangunan pasca pemulihan Covid-19.
Peserta konferensi ini akan mempresentasikan dan mendiskusikan proposisi teoretis, pengalaman, dan temuan riset yang relevan dengan tema konferensi, untuk nantinya makalah yang terpilih akan dipublikasikan dalam Prosiding Terindeks Scopus dan International Journal of Agricultural Sciences (IJACS) yang terindeks DOAJ dan terakreditasi Sinta 4 yang merupakan hasil luaran dari konferensi ini.(*)
Humas dan Protokol UNAND