Padang (UNAND) - Grup musik dengan personil para juara beatbox dunia, The Beatbox House, menjadikan UNAND sebagai destinasi pertama setelah mendarat di Kota Padang dengan hadir untuk berbagi melalui workshop yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan Gedung Perpustakaan Lantai 5 Kampus Limau Manis pada Selasa (7/2).
Workshop yang diselenggarakan American Music Abroad ini digadang sebagai media pertukaran kultur antara Amerika Serikat dengan negara yang dikunjungi melalui pertukaran musik.
The Beatbox House yang digawangi oleh Neil Meadows (NaPoM), Amit Bhowmick, Gene Shinozaki, Chriz Celiz, dan Kenny Urban, hadir sebagai ‘duta keberagaman’ karena masing-masing membernya memiliki latar belakang ras yang berbeda.
Pada kesempatan ini, seluruh personil yang hadir tampil unjuk kemampuan dalam beatbox dan tidak lupa berbagi ilmu kepada seluruh peserta yang hadir. Mereka mengajarkan dasar-dasar beatbox, hingga berbagi cerita mengenai karir bermusik yang telah mereka jalani selama belasan tahun.
Ditanyai mengenai tips untuk menjadi beatboxer besar di tengah kesulitan karena kurang besarnya industri ini di Indonesia, Gene menjawab bahwa kuncinya adalah bekerja sama untuk membuat industri ini berkembang.
“Hold in with the music you are resonate with, and make the industry. We work together, we share the techniques etc, because when we share, we learn faster, and we’ll grow so much faster,” ujarnya.
Kedatangan The Beatbox House merupakan bagian dari program pemerintah Amerika Serikat yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya serta jadi 'jembatan' antara AS-Indonesia. Direktur Kerjasama dan Hilirisasi Riset UNAND Dr. Eng. M. Makky menyebut bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat Indonesia khususnya yang berada di lingkungan UNAND dapat menerima informasi terutama mengenai musik beatbox yang belum terlalu familiar di Indonesia, namun telah menjadi industri besar di Amerika.
“Saya pikir ini adalah pertama kalinya kita memiliki momen pertukaran musik antara kedua kultur ini, dan saya harap kita dapat mengenal lebih jauh, serta juga ikut berbagi informasi kultural melalui musik kita (Minang),” tuturnya.
Humas dan Protokol UNAND