Padang (UNAND) – Universitas Andalas meresmikan Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) senilai 22 Miliar yang berlokasi di Komplek Perumahan Dosen Limau Manis pada Rabu (22/2).
Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Kementerian PUPR RI Edward Abdurrahman menyebutkan bangunan Rusun ini bukan hanya layak dari sisi konstruksi, ukuran, namun juga keberlanjutan rumah menjadi kuncinya.
Dilanjutkannya, rumah yang dibangun tiga lantai ini bertipe 36 bisa ditempati ASN, baik itu dosen maupun Tenaga Kependidikan (Tendik), juga sudah tersedia Ruang Serba Guna serta Musala.
“Pembangunan ini sendiri menghabiskan anggaran Rp 22 Miliar dari Kementerian PUPR dengan 44 unit untuk bisa dihuni 176 penghuni yang mulai dibangun pada akhir tahun 2021 lalu,” ujarnya. Selain itu, juga tersedia dua kamar bagi disabilitas.
Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri mengatakan, pemakaian Rusun ini oleh ASN tentunya berdasarkan aturan, ada hak dan kewajiban bagi penghuni yang menempatinya.
“Nanti diutamakan bagi dosen dan pegawai yang belum punya rumah," ujarnya. Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya berencana akan membangun dua unit rusun lagi agar bisa menampung lebih banyak dosen dan pegawai.
"Rencananya akan dibangun dua unit lagi dengan lokasi yang berdekatan," sambungnya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan dari Kementerian PUPR di mana bangunan ini menjadi yang pertama dibangun khusus untuk ASN Universitas Andalas.
“Pada kawasan ini juga akan dibangun jalan atau jembatan yang menghubungkan Rumah Sakit Universitas Andalas dengan Limau Manis sehingga akan memudahkan transportasi masyarakat untuk menggunakan pelayanan RS nantinya,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar penghuni menjaga kebersihan, tenggang rasa, dan saling bekerja sama agar menjadi percontohan bagi rusun lainnya. (*)
Humas dan Protokol UNAND