Padang (UNAND) – Jaringan Pegiat Literasi Digital (JAPELIDI) dan Konsulat Jendral Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes Amerika) Kantor Surabaya menyelenggarakan workshop literasi digital pada Senin (5/5).

Workshop ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman mengenai literasi digital kepada anak muda dalam tahun-tahun politik, dengan output generasi muda dapat memperoleh informasi yang valid di tengah banyaknya pesan hoax yang tersebar menjelang pemilu.

Ni Made Ras Amanda selaku project manager kegiatan ini menyebutkan “Kegiatan ini menjadi unik karena kota yang terpilih di wilayah Sumatera adalah kota Padang. Tentu saja dengan karakteristik yang luar biasa yaitu budaya di Padang dimana orang suka berdiskusi. Kami percaya bibit-bibit di kota Padang luar biasa yang dapat memberikan dampak positif dan lebih banyak bersuara di media-media maya.”

Workshop yang bertema Building Youth Resilience and Participation in Digital Literacy During the Political Year ini dilaksanakan yang Pustaka Lantai 5 Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat dihadiri lebih dari 160 mahasiswa baik dari Universitas Andalas, Uin Imam Bonjol Padang dan Universitas Dharma Andalas.

Dalam kegiatan ini peserta workshop diajak untuk memahami 5 topik utama yaitu bagaimana cara mencari informasi yang valid, melaporkan konten negatif, media seperti apa yang harus dipercayai, cara menanggapi informasi yang salah dan cara membuat konten kreatif menggunakan smartphone.

Pembicara yang hadir pada kegiatan ini yaitu Rita Gani (Unisba), Vitania Yulia (Unand), Revi Marta (Unand), Lisa Adhrianti (Unib) dan Ni Made Ras Amanda (Unud). Kegiatan ini diawali dengan kata sambutan oleh Ni Made Ras Amanda yang berharap agar antusias mahasiswa ini dapat meningkatkan kompetensi dan kepedulian anak muda menjelang pemilu.  Dalam wawancaranya menyebutkan “ kita berharap Anak muda dapat memberi warna-warna baru di tahun politik.” Ujarnya.

Kegiatan ini menghasilkan bertumbuhkan kemampuan dalam pembuatan konten kreatif yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat melalui media massa. Dalam kegiatan ini peserta menyampaikan respon baiknya, kegiatan ini menumbuhkan kreativitas peserta dan meningkatkan intelektual mengenai penyebaran informasi khususnya di tahun politik.

Ni Made Ras Amanda mendapatkan kesan yang positif  dari para peserta  “Harapannya ilmu para peserta tidak hanya sampai disini, diharapkan anak muda menjadi lebih aware, lebih tahu dan dapat berpartisipasi untuk memberikan nuansa positif menjelang pemilu. Anak muda dapat memberikan warna-warna lain yang menyejukkan dan juga akhirnya masyarakat tidak terhanyut pada polarisasi,” katanya.(*)

Humas dan Protokol UNAND