Padang (UNAND) – Universitas Andalas genap usianya 67 tahun pada Rabu (13/9) yang diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Drs. Muhammad Hatta 13 September 1956 lalu.
Dalam perayaan dies ini Universitas Andalas mengusung tema “Akselarasi Inovasi dan Kreatif untuk Kedjayaan Bangsa” diselenggarakan di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis.
Bersamaan dengan itu, Universitas Andalas meluncurkan secara simbolis pengiriman bahan baku tinta pemilu 2024 oleh Rektor Prof. Yuliandri, didampingi oleh Prof. apt. Amri Bakhtiar dan Direktur PT Kudo Indonesia Jaya (KIJ) Eko Santiko.
Disampaikan rektor, Universitas Andalas telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT KIJ dalam hal pembuatan tinta pemilu dengan bahan organik dari tinta gambir yang ramah lingkungan, aman untuk kulit dan eco friendly.
Lebih lanjut, ia menyampaikan Universitas Andalas bersama PT KIJ memenangkan tender konsolidasi pengadaan logistic tinta. Ditambahkannya, ini sesuatu yang membanggakan karena 90 % provinsi di Indonesia memanfaatkan tinta pemilu dari hasil inovasi anak bangsa.
“Enam zona yang dimenangkan meliputi 35 provinsi ini merupakan suatu prestasi yang sangat baik karena lebih kurang satu juta botol tinta akan dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan pemilu,” sambungnya.
Melalui kerja sama tersebut, dikatakannya memberi manfaat bagi Universitas Andalas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dalam bentuk perjanjian lisensi atas kekayaan intelektual.
“Ini juga menjadi contoh sinergi yang baik antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, ini juga upaya untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam yang ada di Indonesia, khususnya gambir untuk menjadi produk yang memiliki nilai saing dan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Tidak hanya itu, Universitas Andalas juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memperoleh capaian Indikator Kinerja Utama pada pilar 5 (IKU 5) yaitu Jumlah Terbanyak Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat.(*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik