Bukittinggi (UNAND) - Menjelang berakhirnya tahun 2023, seluruh pimpinan dari masing-masing fakultas dan unit di Universitas Andalas menggelar Rapat Koordinasi Universitas Andalas (Rakor UNAND) Tahun 2023 yang dihadiri lebih dari 150 peserta pada Jumat hingga Minggu (22-24/9) di Balcone Hotel, Bukittinggi. Rapat ini bertujuan untuk membangun kesepahaman tentang masalah dan tantangan yang dihadapi UNAND berdasarkan hasil evaluasi tahun sebelumnya, serta melakukan akselerasi atau percepatan realisasi capaian kinerja di seluruh fakultas/bidang/lembaga/unit. 

Pada rapat ini dipaparkan bahwa UNAND mengalami peningkatan dalam empat indikator strategis, yaitu: jumlah mahasiswa (semua strata), jumlah mahasiswa yang mengikuti program MBKM, jumlah mahasiswa asing, serta jumlah dosen yang berpendidikan S3. 

Sementara itu, UNAND dilaporkan meraih penghargaan di kategori IKU 5 pada tahun sebelumnya, untuk pencapaian rasio tertinggi penerapan riset dosen. IKU (Indikator Kinerja Utama) 5 memperhitungkan hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional. Kategori IKU 5 menjadi pencapaian tertinggi UNAND, sementara IKU 2 merupakan kategori yang tercatat memiliki pertumbuhan tertinggi, yaitu kategori yang menghitung jumlah mahasiswa yang mendapat pengalaman di luar kampus. 

Selain itu, Rakor ini diharapkan dapat menghasilkan output utama yaitu Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) untuk tahun 2024 mendatang, yang diprioritaskan untuk mengejar peningkatan capaian IKU lain yang belum mencapai target di tahun-tahun sebelumnya terutama pada Renstra 2020-2024. SAlah satu kategori IKU yang perlu dilakukan peningkatan capaian adalah IKU 1 yaitu lulusan mendapat pekerjaan yang layak, dan IKU 3 yaitu dosen berkegiatan di luar kampus. 

Rakor ini merupakan rakor terakhir di masa jabatan rektor saat ini, Prof. Yuliandri, yang akan mengakhiri masa kepemimpinan di akhir tahun 2023. 

Wakil Rektor IV, Dr. Hefrizal Handra mengungkapkan bahwa meski hasil rakor ini akan berdampak di tahun 2024 mendatang, namun kehadiran para calon rektor baru saat ini diharapkan dapat menjadi momen yang pas untuk keberlangsungan UNAND di bawah kepemimpinan rektor baru nantinya. 

“Rakor kita ini dihadiri oleh sebagian besar calon rektor. Jadi, apa yang kita siapkan saat ini, harapannya untuk dapat dilaksanakan oleh rektor selanjutnya, sesuai dengan prioritas yang disusun,” ujar Dr. Hefrizal Handra. 

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan kampus (Rektor, Wakil Rektor, Senat Akademik Universitas, serta Majelis Wali Amanat), pimpinan fakultas (dekan dan wakil dekan), direktur Sekolah Pascasarjana, direktur Rumah Sakit UNAND, pimpinan lembaga dan unit lain selingkungan UNAND. 

 Selain sesi paparan oleh rektor dan wakil rektor, dilakukan pula sesi paralel, dimana para pimpinan dikelompokkan pada beberapa bidang khusus untuk membahas masalah-masalah spesifik, baik kategori IKU maupun non-IKU.

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik UNAND