Padang (UNAND) – Dalam rangka Dies Natalis ke 68 Universitas Andalas turut mengundang Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D untuk menyampaikan orasi ilmiah bertemakan "Digital Transformation in Higher Education: Leveraging Technology for Innovative Teaching and Managing Higher Education Institutions".
Dalam orasinya, ia membagikan wawasan tentang pentingnya adaptasi dan implementasi kemajuan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Berpacu dalam rangka mengadaptasi dan mengimplementasikan kemajuan di bidang teknologi untuk meningkatkan kualitas Pendidikan.
“Dengan desain pembelajaran tatap muka seperti ini, kita tidak mampu melayani anak-anak bangsa yang tinggal diluar jangkauan, mereka tidak punya kesempatan kuliah yang secara geografis tidak mungkin untuk datang ke kampus,” ucap Prof Ojat.
Tak hanya itu, Rektor UT menyebutkan terdapat tiga (3) masalah pendidikan yang dihadapi oleh negeri ini. Pertama, tidak semua kalangan mampu mengirim anak-anaknya ke perguruan tinggi karena beberapa faktor. Kedua, Banyak kalangan pekerja yang kualitas pendidikannya setara SLTA tidak dapat melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi karena keterbatasan waktu, dan membagi antara pekerjaan dan Pendidikan. Keterbatasan daya tampung perguruan tinggi negeri yang memiliki entry behavior di atas passing grade menjadi masalah yang ketiga.
Maka dengan didirikannya UT bisa menjadi solusi dari ketiga permasalahan diatas. “Makna kata terbuka terinspirasi dari British Open University, terdapat kata “open” jadi siapa saja dan berapapun usianya memiliki kesempatan untuk kuliah,” tambahnya.
Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph. D sengaja mengundang prof. ojat untuk berbagi karena digitalisasi UT bisa dijadikan praktek baik dan diikat dengan perjanjian kerja sama ke depannya.
“UT menjadi perguruan tinggi yang eksersis dalam penerapan teknologi dalam sistem pembelajarannya seperti virtual reality, augment reality, metaverse, dan lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, rektor menyampaikan Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), Universitas Andalas memiliki otonomi dalam pengelolaan akademik dan non-akademik yang memberikan keleluasaan untuk terus meningkatkan kualitas.
Dalam perjalanan panjangnya, sejak diresmikan oleh Wakil Presiden RI Bung Hatta pada tahun 1956 Universitas Andalas telah mengalami banyak perkembangan dan pencapaian sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia.
Rektor menyebut momentum ini menjadi saat penting bagi Universitas Andalas untuk mengevaluasi kinerja, memperkuat tekad untuk maju, serta tetap berpegang pada moto untuk Kedjajaan Bangsa.(*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik