Padang (UNAND) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Andalas menyelenggarakan International Conference Doctoral Colloquium (ICDC) pada Kamis (26/9) di Convention Hall Kampus Limau Manis.
Mengusung tema “Managing Sustainable Business and Resilience Strategies in the Digital Era”, acara ini dihadiri oleh akademisi serta praktisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri.
Prof. Dr. Mts Arief, MBA, CPM, Sekretaris Jenderal Aliansi Program Doktor Manajemen Indonesia menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi pendidikan untuk menghadapi tantangan era digital.
"Konferensi ini menjadi ajang silaturahmi bagi ketua Program Studi (Prodi) dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia," ungkapnya. Prof. Arief berharap konferensi ini menjadi wadah bagi akademisi untuk saling berbagi pengetahuan, mempererat hubungan, serta memajukan pendidikan manajemen di Indonesia.
Rektor Universitas Andalas, yang diwakili oleh Wakil Rektor IV, Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc., secara resmi membuka acara tersebut. Ia mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi.
“Kami mengundang peserta untuk tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga memberikan kontribusi aktif dalam diskusi. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk membangun jaringan dan berbagi pengalaman demi kemajuan institusi pendidikan serta bangsa,” katanya.
Dalam sesi daring, Dr. M. Sofwan Efendi, M.Ed., mantan Direktur Sumber Daya Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, menyoroti pentingnya penguatan kelembagaan perguruan tinggi dan pengelolaan karir dosen. “Pemerintah telah menetapkan standar bagi perguruan tinggi untuk secara mandiri mengelola karir dosen,” jelasnya.
Konferensi ini menghadirkan beberapa keynote speaker, baik secara luring maupun daring. Prof. Dato’ Dr. Mohd Azmi Omar, Presiden dan CEO INCEIF University, Malaysia, memaparkan pentingnya keuangan berkelanjutan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Sementara itu, Prof. Dr. Kim Soo-IL dari Hankook University of Foreign Studies dan Assoc. Prof. Jie Wang dari University of Queensland, membahas pengelolaan bisnis berkelanjutan di era digital melalui pemanfaatan teknologi baru. Prof. Andrei O.J. Kwok, Direktur Program Pascasarjana di School of Business, Monash University, mengupas strategi bisnis berkelanjutan untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Konferensi ini diharapkan menjadi jembatan bagi akademisi dan praktisi dalam membangun kerjasama untuk mendorong perkembangan bisnis berkelanjutan serta strategi ketahanan di era digital.(*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik