Padang (UNAND) - Universitas Andalas menjadi pemberhentian selanjutnya dari The Gade Sociopreneurship Challange (TGSC) Goes to Campus, program pengembangan start-up sosial dalam usaha mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) besutan PT Pegadaian bersama Indonesia Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia. Kegiatan ini diadakan di aula seminar Fakultas Eknomi dan Bisnis pada Kamis (3/10/2024).
Mengambil tema “Young Generation in Innovations Toward Sustainable Future”, kegiatan ini dilaksanakan untuk mensosialisasikan TGSC kepada seluruh mahasiswa UNAND. TGSC sendiri berbentuk kompetisi proposal usaha bisnis yang meliputi kategori pariwisata, kesehatan, peternakan dan perikanan, fashion, kerajinan tangan, kuliner, hingga pertanian. Pegadaian mencari ide-ide agile yang datang dari mahasiswa untuk diinkubasi hingga dimodali dalam upaya mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia. Hal ini dijelaskan oleh Dede Kurniawan, Pemimpin Wilayah Kanwil II Pekanbaru PT PEGADAIAN.
“Kenapa Pegadaian membuat ini, adalah mengajak adik-adik untuk menyampaikan ide, ide-ide agile melalui Program Pegadaian dengan pola inkubasi, dan bersaing dengan beberapa universitas se-Indonesia. Pemenangnya nanti akan kita dorong untuk mengikuti The Gade Preneurship. Melalui kegiatan ini kita mendorong tumbuhnya UMKM dan jiwa entrepreneurship baru dari adik-adik ini,” ujarnya.
Selain membimbing dan melakukan inkubasi usaha, Dede juga menyebut Pegadaian siap membantu dalam pemodalan usaha dari proposal-proposal yang masuk. “Kami juga menyiapkan permodalan, yaitu melalui Kredit Usaha Rakyat Syariah,” tambahnya.
Universitas Andalas menyambut baik program TGSC ini. Prof. Syukri Arif selaku Wakil Rektor I mewakili rektor mendukung program yang akan membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia yang cukup tinggi.
“Data dari BPS menunjukkan lulusan S1 berkontribusi cukup signifikan dalam menyumbang angka pengangguran di Indonesia. Di sisi lain, industri UMKM berkembang sangat pesat. Kami percaya sociopreneurship adalah salah satu kunci untuk menjawab permasalahan sosial yang terjadi saat ini, terutama masalah pengangguran,” paparnya. Beliau juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah belajar, berkolaborasi, dan menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.
Pada kesempatan ini, dihadirkan tiga narasumber yang berlatarbelakang wirausahawan, yaitu Tatiek Kancaniati (Bidang Pengembangan Kewirausahaan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat DPP IAEI), Suhatril (Owner KejuLasi), dan Edo Pratama (Pemimpin Cabang Pegadaian Syariah Ujung Gurun), dan diikuti oleh mahasiswa dari UNAND serta beberapa kampus lain di Kota Padang. (fy)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik