Padang (UNAND) – Kementerian Kebijakan Daerah Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas kembali mengadakan acara Sinergi Mata Daerah (SMD) dengan menghadirkan dua calon Gubernur Sumatera Barat dalam rangkaian diskusi terbuka yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman publik terkait visi dan misi para calon pemimpin daerah.
Acara yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Andalas pada Sabtu (12/10) dengan mengusung tema “Menghadirkan Gagasan Intelektual untuk Mengawal Pilkada Sumatera Barat 2024.”
Direktur Kemahasiswaan Universitas Andalas Khandra Fahmy, STP., MP., Ph.D., yang mewakili Rektor dalam acara tersebut, menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan ruang bagi calon gubernur untuk menyampaikan gagasan mereka secara langsung kepada mahasiswa dan masyarakat umum.
“Dengan acara seperti ini, kami berharap mahasiswa dan masyarakat dapat lebih memahami visi, misi, serta program yang diusung oleh calon pemimpin daerah,” ujarnya. Dikatakannya, hal ini penting sebagai bekal bagi publik dalam menentukan pilihan pada Pilkada mendatang.
Selaras dengan pernyataan Khandra, Presiden Mahasiswa BEM KM UNAND, Firdaus, menyebutkan kampus bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga laboratorium peradaban yang aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
“Acara ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi dan keresahan mereka. Kita tidak hanya membutuhkan pemimpin yang memiliki visi besar, tetapi juga yang mampu mewakili keresahan masyarakat. Kepala daerah yang terpilih harus bisa menyinergikan peran akademisi, masyarakat, dan sektor lainnya dalam membangun Sumatera Barat,” jelas mahasiswa Akuntansi FEB Universitas Andalas ini.
Dalam diskusi kali ini, calon gubernur nomor urut 1, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., dan calon gubernur nomor urut 2, H. Epyardi Asda, M.Mar., hadir tanpa didampingi pasangan calon wakil gubernur masing-masing.
Para calon diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misi mereka secara mendalam, diikuti sesi tanya jawab yang dipandu oleh panelis serta dibuka untuk audiens. Pertanyaan kritis pun datang dari mahasiswa dan khalayak umum yang hadir, mencakup berbagai isu strategis terkait pembangunan Sumatera Barat.
Diskusi berjalan dengan antusias, mencerminkan semangat mahasiswa dan masyarakat yang peduli terhadap masa depan daerah mereka. Melalui kegiatan ini, BEM KM Universitas Andalas berharap para peserta mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai program dan ide dari setiap calon, yang dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan pada Pilkada Sumatera Barat 2024.
Acara Sinergi Mata Daerah yang menghadirkan calon gubernur Sumatera Barat ini menegaskan komitmen Universitas Andalas dalam berperan aktif mengawal proses demokrasi di daerah, dengan memberikan ruang bagi para pemimpin untuk terhubung langsung dengan generasi muda dan masyarakat umum.(*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik