Padang (UNAND) – Universitas Andalas terus mempertegas komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi melalui kolaborasi internasional. Memorandum of Agreement (MoA) untuk kerja sama penelitian resmi ditandatangani antara Universitas Andalas dan Institute of Geophysics (IGF), Polish Academy of Sciences, bertujuan mempererat hubungan akademik sekaligus memfasilitasi penelitian bersama di bidang geofisika dan atmosfer.
MoA ini ditandatangani oleh Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph. D dan perwakilan IGF, Paweł Mariusz Rowiński pada Rabu (20/11) di Ruang Kerja Rektor Kampus Limau Manis. Salah satu implementasi kerja sama ini adalah pengembangan Jaringan Meteorologi Barisan-Anai (Barisan-Anai Meteorological Network atau BAM-Net), yang akan berlokasi di Sumatera Barat.
BAM-Net dirancang sebagai stasiun cuaca otomatis untuk mengumpulkan data atmosfer dan meteorologi secara elektronik. Data yang dihasilkan akan dimanfaatkan untuk penelitian bersama antara kedua institusi, dan juga terbuka bagi pihak lainnya. Universitas Andalas bertanggung jawab atas pemasangan, pemeliharaan, dan pengoperasian stasiun-stasiun ini.
Laboratorium Fisika Atmosfer Universitas Andalas menjadi pusat utama dalam implementasi kerja sama ini. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan penelitian berkelas dunia, khususnya dalam analisis data atmosfer dan fenomena cuaca ekstrem di Sumatera Barat. Selain itu, kerja sama ini merupakan bagian dari strategi Universitas Andalas dalam memperkuat reputasi globalnya sebagai institusi unggul di bidang riset dan inovasi.
"Kerja sama ini adalah langkah strategis untuk memperluas jaringan penelitian kami dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui pengembangan ilmu pengetahuan," ujar Rektor Universitas Andalas yang didampingi Ketua LPPM Prof. Dr. Techn. Marzuki serta Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Dr. Eng. Muhammad Makky, STP, MSi.
Pihak IGF menunjuk Dr. Dariusz B. Baranowski sebagai perwakilannya, sementara Universitas Andalas menunjuk Prof. Dr. techn. Marzuki untuk mengoordinasikan implementasi kerja sama ini.
Selain meresmikan kerja sama, pertemuan ini juga membahas rencana perluasan kolaborasi yang melibatkan seluruh fakultas di Universitas Andalas. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan terobosan baru dalam penelitian atmosfer, yang tidak hanya bermanfaat bagi komunitas akademik, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan kebijakan berbasis sains. Dampaknya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.(*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik