Padang (UNAND) - Perkuat Penelitian dan dan Inovasi, Universitas Andalas adakan Bilateral Discussion bersama Auckland University of Technologi (AUT) di Ruang Rapat Senat pada Rabu (31/7).

Menghadapi persaingan kelas global, Universitas Andalas dan AUT berdiskusi mengenai hal-hal untuk meningkatkan profil dan dampak institusi pendidikan. Hal ini mencakup penekanan pada inovasi dan pengembangan program-program baru yang berpengaruh besar kepada masyarakat.

Menuju universitas kelas dunia, program teknik dan inovasi menjadi fokus utama dalam upaya ini dengan memperkenalkan program-program baru yang berorientasi pada teknologi dan inovasi.

Belajar dari AUT sebagai TOP 50 Worldwide Young University dan TOP 60 Worldwide For Social Impact, Universitas Andalas sesuai dengan yang disampaikan oleh Rektor Efa Yonnedi Ph.D akan terus belajar meningkat dan mengembangkan potensi yang ada.

Prof. Guy Littlefair selaku Pro-Vice Chancellor and dean faculty of Design and Creative Technologics dan Rektor Universitas Andalas juga saling berbagi kunci peningkatan jumlah mahasiswa internasional dan kemitraan global.

Universitas dapat mendirikan kantor perwakilan di berbagai negara untuk menarik mahasiswa dari seluruh dunia. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan keragaman dan memperkaya pengalaman belajar bagi semua mahasiswa.

Selain itu, yang paling penting adalah riset dan pengembangan yang menjadi salah satu pilar strategi universitas untuk bersaing di kelas global. “Riset yang bernilai tinggi tentu berasal dari Sumber Daya Manusia yang sejahtera dengan dukungan dari universitas,” ujarnya.

Oleh karena itu, disampaikannya kesejahteraan civitas universitas juga menjadi poin penting untuk diperhatikan yaitu ditunjang dengan fasilitas dan pelayanan yang mumpuni.

Prof. Guy Littlefair dan Prof. Tek Tjing Lie selaku Interns head of scholl-engineering Computer, and Mathematical science menyampaikan AUT banyak belajar dari pandemi Covid-19, banyak tantangan yang dihadapi dalam mengikuti perkembangan zaman.

Tampak hadir dalam diskusi ini, Wakil Rektor II, IV, Dekan, Direktur, Ketua Lembaga, Kepala Perpustakaan, Kepala Asrama dan juga dosen dari berbagai fakultas.(*)

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik