Padang (UNAND) – Dalam rangka pembentukan tim Zona Integritas (ZI) yang baru, Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Andalas mengadakan workshop dan sosialisasi untuk seluruh sivitas akademika.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari masing-masing departemen, sebanyak tiga orang per departemen, pada Kamis (9/1) yang dibuka secara langsung oleh Sekretaris Universitas Andalas Dr. Aidinil Zetra, S.IP., MA didampingi dan Wakil Dekan II Fakultas Keperawatan, Agus Sri Banowo, S.Kp., M.PH.
Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang Zona Integritas, sekaligus membekali tim ZI Fakultas Keperawatan yang baru agar mampu menjalankan tugasnya secara optimal.
Dr. Aidinil Zetra mengapresiasi inisiatif Fakultas Keperawatan dalam menyelenggarakan workshop ini. Disampaikannya, ini merupakan langkah progresif yang menunjukkan komitmen Fakultas Keperawatan untuk membangun Zona Integritas.
“Dengan menggandeng Tim Zona Integritas Universitas Andalas Dr. Eng. Eka Satria dan Haznam Putra, MT dari Fakuktas Teknik, FKep dapat memulai sekaligus membenahi pelaksanaan pembangunan ZI di fakultas,” ujarnya.
Menurutnya, pembentukan ZI bukan hanya sebatas upaya administratif, tetapi juga menjadi bagian penting dari reformasi birokrasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah. “Kegiatan ini akan menjadi nilai tambah dalam penilaian publik terhadap Universitas Andalas,” ujarnya.
Zona Integritas merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi, bersih, dan mampu memberikan pelayanan publik yang prima. Program ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang diterapkan di seluruh instansi pemerintah, termasuk lembaga pendidikan.
Oleh karena itu, Zona Integritas menjadi solusi untuk menciptakan budaya kerja yang mendukung transparansi dan akuntabilitas,” jelas Dr. Aidinil Zetra.
Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam mendukung perubahan birokrasi. “Digitalisasi akan menjadi bukti nyata transformasi di Universitas Andalas, mempermudah akses kebutuhan sivitas akademika,” ujarnya.
Namun, ia menegaskan perubahan birokrasi harus disertai dengan perubahan budaya kerja. “Daripada hanya fokus pada dokumen, perubahan budaya kerja harus menjadi prioritas utama dalam membangun Zona Integritas,” katanya.
Wakil Dekan II, Agus Sri Banowo, S.Kp., M.PH., menambahkan kegiatan ini menjadi langkah awal bagi fakultas untuk menjalankan Zona Integritas dengan lebih baik. “Kami berharap workshop ini dapat memberikan wawasan baru dan motivasi bagi tim ZI FKep untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.(*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik