Padang (UNAND) — Sebagai upaya strategis meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di bidang teknik, Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAM Teknik) menggelar Sosialisasi Instrumen Akreditasi Baru 2025 di Aula Fakultas Hukum Universitas Andalas, pada Senin (28/4)
Kegiatan ini diinisiasi atas kerja sama antara LAM Teknik dan Fakultas Teknik Universitas Andalas diikuti oleh sekitar 120 peserta yang berasal dari 15 perguruan tinggi se-Sumatera.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Universitas Andalas, Prof. Syukri Arief, M.Eng., dalam sambutannya menekankan perubahan instrumen akreditasi bukan hanya sebuah kewajiban administratif, melainkan momentum penting untuk merefleksikan diri dan memperkuat fondasi akademik di tingkat program studi teknik.
"Kualitas sebuah perguruan tinggi tidak lagi hanya diukur dari output semata, tetapi juga dari bagaimana ia beradaptasi terhadap perubahan, memperkuat proses pembelajaran, dan membangun reputasi akademik yang berkelanjutan. Instrumen baru ini menuntut kita semua untuk lebih inovatif, lebih adaptif, dan lebih bertanggung jawab dalam mengelola program studi," ujar Prof. Syukri.
Ia juga menambahkan Universitas Andalas, sebagai salah satu perguruan tinggi tertua di luar Jawa, berkomitmen penuh untuk mendukung transformasi pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk dalam penerapan standar akreditasi baru di bidang teknik.
Sejalan dengan itu, Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. Prima Nanda, M.T., Ph.D., IPM, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan keterlibatan aktif semua pihak dalam menyikapi perubahan instrumen ini.
"Instrumen baru ini lahir dari kebutuhan zaman. Ia menuntut kita bukan hanya berorientasi pada akreditasi, melainkan pada budaya mutu yang berkesinambungan. Ini adalah kesempatan emas untuk mengoreksi, membangun, dan melompat lebih tinggi," tegas Prof. Prima Nanda.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk benar-benar memahami filosofi di balik perubahan instrumen, agar akreditasi tidak menjadi sekadar rutinitas administratif, melainkan bagian integral dari proses peningkatan kualitas.
Sosialisasi ini menghadirkan para pakar teknik dan akreditasi yang sudah sangat berpengalaman, antara lain:
- Prof. Ir. Meilana Dharma Putra, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, yang membahas arah kebijakan nasional dan gambaran umum terkait instrumen akreditasi teknik yang baru.
- Dr. Ir. Setia Abikusna, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng, yang menguraikan penyusunan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) sebagai cerminan ketercapaian indikator kunci program studi.
- Prof. Dr.-Ing. Mulyadi Bur, yang memaparkan prinsip-prinsip penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) untuk refleksi mendalam program studi terhadap pencapaian visi dan misinya.
- Prof. Ir. Markus Hartono, S.T., M.Sc., Ph.D., CHFP., IPU., ASEAN Eng, yang memberikan pemahaman mengenai matrik penilaian yang menjadi acuan utama dalam asesmen akreditasi.
Sesi tanya jawab yang dipandu oleh Dr. Eng. Ir. Dicky Fatrias, S.T., M.Eng., IPM, berlangsung sangat dinamis. Berbagai pertanyaan kritis dari peserta mengalir, menunjukkan antusiasme tinggi dan keinginan kuat untuk memahami setiap detail instrumen baru tersebut. Para narasumber dengan lugas memberikan penjelasan, membuka ruang diskusi aktif, dan memperkaya wawasan peserta.
Melalui kegiatan ini, LAM Teknik berharap seluruh perguruan tinggi teknik di Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan global dengan memperkuat sistem manajemen mutu akademik di tingkat program studi.
Universitas Andalas, sebagai tuan rumah, menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi pusat pengembangan pendidikan teknik di Indonesia, sekaligus membangun kolaborasi yang lebih erat antarperguruan tinggi di kawasan Sumatera.(*)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik