Padang (UNAND) - Menjelang pelaksanaan Wisuda III Tahun 2025, Universitas Andalas menyelenggarakan kegiatan pembekalan bagi calon wisudawan dan wisudawati, yang digelar di Auditorium Kampus Limau Manis pada Rabu (2/7). Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam proses transisi mahasiswa dari dunia kampus menuju dunia profesional yang lebih kompleks dan kompetitif.
Wakil Rektor I Universitas Andalas, Prof. Dr. Syukri Arief, menegaskan bahwa pembekalan ini bukan sekadar kegiatan formalitas menjelang wisuda. Lebih dari itu, forum ini menjadi ruang strategis untuk memperluas wawasan, memperoleh inspirasi, dan memperkuat kesiapan mental serta emosional dalam menghadapi tantangan di tahap kehidupan selanjutnya.
"Ijazah memang merupakan bukti capaian akademik, tapi itu saja tidak cukup untuk menjamin kesuksesan di dunia kerja. Justru keterampilan non-akademik atau soft skills yang telah diasah selama masa kuliah menjadi bekal utama dalam menapaki karier dan kehidupan profesional," ujar Prof. Syukri.
Universitas Andalas menghadirkan tiga narasumber dari kalangan profesional untuk memperkaya perspektif para calon lulusan, yaitu Lala Septiyani Sembiring, M.Psi., Psikolog, Vivi Amelia, Psi., Psikolog, dan praktisi manajemen Dasrul Chaniago.
Dasrul menekankan pentingnya mengenal dan menggali potensi diri agar mampu menentukan arah tujuan karier secara jelas. Menurutnya, membangun kepercayaan diri sebagai pemimpin masa depan perlu diiringi dengan penguasaan keterampilan manajerial dan komunikasi yang baik.
Sementara itu, Lala menjelaskan bahwa proses seleksi kerja hampir selalu diawali dengan psikotes. Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi atribut psikologis individu dan memastikan kandidat yang tepat untuk posisi yang sesuai.
Ia juga menekankan pentingnya menyesuaikan Curriculum Vitae (CV) dengan karakteristik dan kebutuhan perusahaan yang dituju, karena konsep "the right man on the right place" sangat menentukan dalam proses rekrutmen.
Senada dengan itu, Vivi memberikan tips praktis terkait proses wawancara kerja. Ia menyampikan bahwa keberhasilan wawancara ditentukan tidak hanya oleh jawaban, tetapi juga oleh persiapan menyeluruh, termasuk pemahaman tentang profil perusahaan, penampilan yang sesuai, sikap yang santun, serta kesiapan fisik dan mental.
"Fresh graduate umumnya punya semangat dan visi, namun persaingan di dunia kerja sangat ketat. Karena itu, penting bagi mereka untuk tampil maksimal sejak tahap seleksi awal, baik secara profesional maupun personal," ujar Vivi.
Melalui kegiatan ini, Universitas Andalas berharap para lulusan tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga memiliki kecakapan emosional, sosial, dan profesional yang dibutuhkan untuk beradaptasi dan berkontribusi di tengah dinamika dunia kerja yang terus berkembang.(*)
Humas, Protokol,danLayanan Informasi Publik