Manggarai Barat (UNAND) – Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Andalas kembali mengukir prestasi di tingkat nasional dengan meraih Silver Medal dan penghargaan Best Poster dalam ajang Elbajo Essay Competition 3 yang berlangsung dari 4 hingga 8 Oktober 2024 di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Sentosa Foundation bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat ini mengangkat tema "Ide dan Inovasi untuk Membangun Generasi Emas 2045."
Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh lebih dari 100 karya dari lebih 60 institusi pendidikan di seluruh Indonesia. Setelah melalui seleksi ketat, sebanyak 30 karya terbaik dipilih untuk bersaing di babak final.
Di antara para finalis, tim dari Universitas Andalas, yang terdiri dari M. Fawwaz Alfareza, Azizah Rahma Tita, dan Imalatunil Khairah, berhasil mengesankan dewan juri dengan inovasi bertajuk Nusantara Gigi (NUGI), sebuah alat pendeteksi kesehatan gigi berbasis kecerdasan buatan (AI) di bawah bimbingan drg. Dedi Sumantri, MDSc.
Fawwaz Alfareza, salah satu anggota tim, menjelaskan pentingnya inovasi kesehatan gigi, terutama untuk wilayah-wilayah terpencil seperti Kepulauan Mentawai yang seringkali minim akses terhadap layanan kesehatan gigi.
“Indonesia tengah mempersiapkan diri menuju Generasi Emas 2045, yang mengutamakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” ujarnya. Fawwaz menuturkan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah kesehatan gigi, yang sering kali terabaikan di daerah terpencil.
Inovasi Nusantara Gigi (NUGI) dirancang untuk membantu kader kesehatan di daerah terpencil dalam mendeteksi masalah kesehatan gigi dengan menggunakan teknologi AI. Alat ini juga diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi, serta meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah yang sulit dijangkau.
Prestasi yang diraih oleh tim mahasiswa Universitas Andalas ini mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri dan diharapkan dapat diimplementasikan secara nyata di masyarakat. “Dengan inovasi ini, masalah kesehatan gigi di daerah terpencil diharapkan dapat teratasi dan mendukung tercapainya generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Kemenangan ini menambah daftar prestasi yang diraih Universitas Andalas dalam bidang inovasi, sekaligus membuktikan kemampuan mahasiswa dalam berkontribusi pada upaya pembangunan kesehatan masyarakat secara nasional.(*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik