Padang (UNAND) – Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Andalas meluluskan 100 apoteker baru Angkatan I tahun 2023 pada Selasa (12/11).
Berlangsung di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis, Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Syukri Arief, M. Eng menuturkan ini menjadi tanda awal dari perjalanan baru sebagai apoteker dalam memberikan layanan kesehatan, membantu masyarakat dalam memahami dan menggunakan obat-obatan dengan baik.
“Tugas dan tanggung jawab yang akan diemban bukanlah hal yang ringan, di mana akan dihadapkan pada berbagai tantangan,” ujarnya. Ia yakin dengan bekal ilmu yang telah diperoleh selama bangku kuliah akan mampu menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
Prof. Syukri juga mengingatkan bahwa profesi apoteker bukan hanya sekadar pekerjaan tetapi juga merupakan panggilan jiwa. “Saudara akan bertemu dengan berbagai macam pasien, mendegarkan keluhan, dan memberikan solusi yang tepat untuk kesehatan mereka,” tambahnya.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mengedepankan etika, integritas, dan profesionalisme dalam setiap tindakan yang dilakukan. Lebih lanjut, ia mengatakan Universitas Andalas sebagai penyelenggara Pendidikan profesi apoteker merupakan bagian dari komitmen untuk mencetak lulusan yang berkompeten, professional dan siap bersaing di dunia kerja.
“Melalui berbagai kegiatan pembelajaran yang inovatif seperti pembelajaran di kelas, simulasi peran langsung praktek profesi, Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA), kita berusaha memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan mendalam,” ucapnya.
Ia menekankan dengan gelar apoteker yang sudah disandang, ini menjadi amanah besar yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab bukan hanya sekedar predikat. Di tengah perkembangan dunia kesehatan yang kompleks peran apoteker sangatlah penting, tidak hanya dalam hal pemberian obat, tetapi juga dalam edukasi kesehatan kepada masyarakat.
Maka dari itu, Guru Besar FMIPA ini menyampaikan sebagai lulusan apoteker Universitas Andalas berharap semuanya dapat menjadi pionir dalam memberikan pelayanan terbaik serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph. D yang didampingi ketua Prodi Pendidikan Profesi Apoteker apt. Dita Permatasari, Ph. D mengungkapkan kepada apoteker baru untuk terus memainkan perannya sebaik mungkin dan tunjukkan apoteker adalah profesi yang memang pantas untuk dibanggakan.
Dekan juga menekankan agar lulusan apoteker dapat mengaplikasikan dan mengimplementasikan semua ilmu yang sudah diperoleh untuk berkontribusi dalam pembangunan kesehatan dan ilmu kefarmasian.(*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik