Padang (UNAND) – Universitas Andalas melalui Biro Keuangan bekerja sama dengan Bank Nagari menggelar sosialisasi mengenai Rekening Virtual Account (VA) Tabungan Pajak Pegawai serta Peraturan Keuangan terbaru Universitas Andalas.

Kegiatan ini berlangsung pada Senin (21/4) di Ruang Seminar Tahir, Lantai 2 Fakultas Hukum Universitas Andalas dan dihadiri oleh para pimpinan fakultas, kepala bagian keuangan, serta perwakilan ASN dan pegawai tetap.

Tabungan pajak ini bersifat wajib bagi seluruh ASN dan Pegawai Tetap Universitas Andalas, kecuali bagi mereka yang secara resmi mengajukan keberatan secara tertulis kepada Rektor. Tabungan tersebut bersumber dari remunerasi, honorarium, atau penghasilan lain yang berasal dari penerimaan UNAND, setelah dikurangi dengan Pajak Penghasilan (PPh). Oleh karena itu, pemahaman terhadap sistem ini menjadi penting, tidak hanya bagi pegawai, namun juga bagi para pengelola keuangan di lingkungan UNAND.

Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, dalam sambutannya menjelaskan Bank Nagari terus bertransformasi ke arah digital. Ia menegaskan bahwa kerja sama dengan Universitas Andalas adalah bagian dari komitmen Bank Nagari dalam mendukung institusi pendidikan, tidak hanya dari sisi keuangan tetapi juga teknologi.

“Bank Nagari akan terus memberikan supporting system strategis bagi Universitas Andalas salah satunya melalui sponsorship untuk pengembangan aplikasi sistem informasi keuangan sebesar Rp225.829.500,” ungkapnya. Ia juga menyebutkan bahwa ke depan, Bank Nagari akan menghadirkan layanan digital terintegrasi yang paperless, terutama untuk mendukung kebutuhan mahasiswa.

Wakil Rektor II Universitas Andalas Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan oleh Bank Nagari selama ini.

Dijelaskannya, saat ini Universitas Andalas menggunakan aplikasi SAKU (Sistem Administrasi Keuangan dan Umum) sebagai bagian dari transformasi digital dalam pengelolaan keuangan dan aset universitas.

“Kami berharap sosialisasi ini tidak hanya memperkuat sinergi antara Universitas Andalas dan Bank Nagari, tetapi juga memberikan pemahaman menyeluruh bagi para pimpinan unit kerja dan pengelola keuangan,” tuturnya.

Kegiatan sosialisasi ini turut membuka ruang diskusi aktif antara pihak Universitas Andalas dan Bank Nagari, khususnya terkait implementasi sistem baru serta kendala yang mungkin dihadapi di lapangan. Melalui forum ini, diharapkan seluruh peserta dapat memahami prosedur dan mekanisme pengelolaan keuangan yang semakin transparan dan akuntabel.(*)

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik