Berita UNAND
- Details
- Hits: 12776
Beasiswa Bank Indonesia
Kriteria beasiswa :
- Mahasiswa dengan jenjang Strata 1 (S1) yang sekurang-kurangnya telah menyelesaikan
- 40 (empat puluh) satuan kredit semester (SKS) atau 3 (tiga) semester;
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK minimal 3,00 (skala 4);
- Maksimal berusia 23 tahun atau belum berusia 24 tahun pada saat ditetapkan sebagai penerima beasiswa;
- Setiap mahasiswa menerima beasiswa paling lama hanya 4 (empat) semester sepanjang memenuhi kriteria yang telah ditentukan;
- Tidak sedang menerima beasiswa dan/atau berada dalam status ikatan dinas dari lembaga instansi Iain;
- Mempunyai pengalaman menjalankan aktivitas sosial yang memiliki dampak kebermanfaatan bagi masyarakat;
- Bersedia untuk berperan aktif, mengelola dan mengembangkan Generasi Baru Indonesia (GenBl), serta berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan Oleh Bank Indonesia;
- Diutamakan bagi mahasiswa yang berasal dari latar belakang ekonomi keluarga kurang mampu (pra sejahtera).
Catatan : Jadwal dan Persyaratan menunggu Pengumuman dari Pemberi Beasiswa
Contact Person : Erawati, SE bagian Kesejahteraan Mahasiswa Telp/WA : 082387784560
- Details
- Hits: 18511
Beasiswa BCA
Penerima Beasiswa Bakti BCA adalah Mahasiswa yang memenuhi persyaratan antara lain sebagai berikut :
- Saat pendaftaran, mahasiswa berada di semester 4 (empat).
- Diutamakan untuk UKT Gol. I - II.
- Usia tidak melebihi 25 tahun dan berperilaku baik.
- Memiliki kemauan belajar (selflearning) yang tinggi.
- Memenuhi kriteria kurang mampu secara ekonomi sebagaimana ditetapkan Oleh PTN.
- Tidak bekerja dan tidak berada dalam status ikatan dinas dari lembaga/instansi/yayasan Iain;
- Tidak sedang memperoleh beasiswa dari badan/lembaga/instansi/yayasan Iain; - Bersedia mengikuti seluruh tahapan seleksi dan seluruh rangkaian pembinaan yang diselenggarakan selama Tahun Ajaran Beasiswa.
- Wajib mengisi link pendaftaran : bit.Iy/pendaftaranhaktibca2022.
- Melampirkan : KTP, KIM, dan foto diri.
Penerima Donasi dapat menambahkan persyaratan tambahan selain yang diatur dalam ayat 2 Pasal ini sesuai kebutuhan seleksi pemberian donasi dengan tujuan untuk memacu prestasi akademis para Penerima Beasiswa Bakti BCA.
Persyaratan tambahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) pasal ini wajib disampaikan secara tertulis kepada BCA paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sebelum pemberian donasi dilakukan untuk mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA.
- Tujuan pemberian donasi adalah untuk membantu Penerima Beasiswa Bakti BCA dalam menyelesaikan pendidikan akademiknya.
- Pemberian donasi ini bersifat sosial tanpa ikatan dinas dengan BCA.
- Pemberian donasi oleh BCA berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) semester, semester V – VI.
- Bantuan donasi yang akan diberikan oleh BCA kepada Penerima Beasiswa Bakti BCA berupa pembiayaan kuliah dan / atau bantuan uang saku dengan total sebesar Rp 250.000.000 untuk 50 orang penerima beasiswa Bakti BCA.
- Bantuan Donasi berupa uang saku sebagaimana dimaksud pada ayat 4 di atas akan disalurkan oleh BCA ke rekening masing-masing Penerima Beasiswa Bakti BCA.
Catatan : Jadwal dan Persyaratan menunggu Pengumuman dari Pemberi Beasiswa
Contact Person : Erawati, SE bagian Kesejahteraan Mahasiswa Telp/WA : 082387784560
- Details
- Hits: 109
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mencatat ada 35 persen responden yang menentukan pilihannya karena uang di Pemilu 2024. Pada Pemilu 2019, kelompok pemilih ini hanya 28 persen. "Pemilih oportunis menurun tapi pemilih transaksional atau pemilih wani piro meningkat," kata Burhanuddin dalam konferensi pers secara daring, Rabu, 21 Februari 2024. Dalam survei Indikator yang dilakukan usai pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024, jumlah masyarakat yang menganggap politik uang tidak wajar, menurun. Artinya, jumlah masyarakat menilai politik uang hal yang wajar meningkat. "Yang mengatakan politik uang tidak wajar dilakukan oleh calon anggota legislatif (caleg), tim sukses (timses), dan lainnya di 2019 (sebesar) 67 persen sekarang tinggal 49,6 persen," ujar jelasnya.
- Details
- Hits: 93
Memilih seorang pemimpin yang tepat adalah hak sekaligus tanggung jawab dari setiap warga negara.Karena keputusan ini akan sangat berpengaruh terhadap masa depan negara maupun sistem pemerintahan iru sendiri. Oleh karena itu, memilih pemimpin yang tepat merupakan hal yang sangat krusial di zaman sekarang ini. Namun, seringkali masyarakat itu dihadapkan pada dilema: apakah memilih pemimpin yang populer atau yang kompeten? Melihat begitu banyaknya saat sekarang ini para pemimpin yang populer ingin berkecimpung dalam dunia politik, namun mereka hanya mengandalkan kepopularitas yang dimilikinya,sehingga akan menciptakan seorang pemimpin yang populer tapi tidak berkualitas. Karena sejatinya seorang pemimpin sangat penting dalam menentukan arah, kebijakan, dan masa depan bangsa. Apalagi di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks ini, seorang calon pemimpin tidak hanya dituntut memiliki popularitas atau elektabilitas, tetapi juga harus memiliki etikabilitas dan intelektualitas yang tinggi.
- Details
- Hits: 404
Pada era ini partai politik merupakan salah satu elemen yang penting dalam sebuah sistem demokrasi. Partai Politik yang tentunya sebagai organisasi strukutural, yang pada umumnya Partai Politik dibentuk sebagai bentuk menampung serta menyampaikan aspirasi masyarakat, menjaga stabilitas kebijakan publik, serta sebagai kendaraan untuk mengusung calon dalam menduduki jabatan publik, baik itu dalam parlemen maupun pemerintahan. Sehingga dapat dikatakan dalam konteks ini partai politik dapat memainkan peran utamanya sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Beberapa faktor yang mendorong terbentuknya partai politik antara lain dapat dilihat dengan dilatar belakangi perbedaan ideologi pada masyarakat seperti cara pandang cara terbaik dalam mengelola Negara, kebijakan-kebijakan maupun hal lainnya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan didalamnya dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Dalam peraturan tersebut telah dijelaskan keberadaan Partai Politik itu sendiri, Partai Politik berfungsi sebagai sarana untuk masyarakat dalam berpartisipasi politik dalam sebuah sistem demokrasi Indonesia.
- Details
- Hits: 7458
Dalam buku How Democracies Die tulisan Stevan Levitsky dan Daniel Ziblatt (2019) disebutkan bahwa demokrasi bisa mati karena kudeta atau mati pelan-pelan. Kematian itu bisa tak disadari ketika terjadi selangkah demi selangkah misal dengan terpilihnya pemimpin otoriter, disalahgunakannya kekuasaan pemerintah dan penindasan total atas oposisi, termasuk juga dengan mendominasi pencalonan dalam pemilihan. Juan Linz dalam tulisannya The Breakdown of Democratic Regimes (1978) lebih jauh juga menjelaskan peran dan prilaku politikus bisa memperkuat atau mengancam demokrasi. Kondisi ini bisa dilihat dari aspek berikut, yaitu : menolak aturan main demokrasi baik dengan kata-kata atau perbuatan, menyangkal legitimasi lawan, menoleransi atau menyerukan kekerasan dan menunjukkan kesedian membatasi kebebasan sipil. Disadari atau tidak kita sesungguhnya sedang menuju kemunduran demokrasi secara perlahan-lahan. Dalam konteks pemilihan kepala daerah atau pilkada di Indonesia, salah satu hal yang akan membawa demokrasi mati perlahan-lahan adalah munculnya fenomena kotak kosong dalam pilkada.
- Details
- Hits: 727
oleh: Ikhwan Arief
Pusat Pengembangan Jurnal dan Seminar (PPJS)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat – Universitas Andalas
Pentingnya publikasi ilmiah tidak bisa dipungkiri lagi di era globalisasi akademik. Bagi universitas yang ingin meningkatkan reputasi internasional, memiliki jurnal yang terindeks di platform global seperti DOAJ, Scopus, dan Web of Science, serta memperoleh Peringkat 1 di Arjuna, adalah pencapaian yang sangat strategis. Proses ini membutuhkan komitmen, sumber daya, dan pengelolaan jurnal yang profesional. Dalam artikel ini, akan dibahas bagaimana memenuhi kriteria-kriteria yang diperlukan untuk mencapai indeksasi ini, serta bagaimana hal tersebut memberikan dampak signifikan bagi universitas.